Postingan

Menampilkan postingan dengan label genetika

Posting Terbaru

Mengenang Peristiwa yang Saya Alami di Desember Bertahun Lalu

Gambar
Saya pernah dibuli dengan hebat di Desember 2019, karena saat itu saya mempertanyakan kenapa setiap saya masuk mall, mendadak suaranya dikeraskan. Saat itu kebetulan natal, dan saya dianggap mengeluhkan lagu Natalnya, dan bukan suara yang dikeraskan. Dan karena saya berhijab, dinegara dimana orang berhijab seringkali dituduh sebagai intoleran oleh para Islamophobic, maka saya langsung difitnah besar besaran. Sungguh lucu di negara yang katanya penganut muslim terbesar, tapi seorang muslim tidak bisa sama sekali bersuara. Bahkan saat dilecehkan oleh operator. Kata rasis dan Islamophobic seperti Kadrun, bertebaran menghina hijab saya. Bahkan sampai sekarang banyak artikel penulis murahan, yang isinya menguliahi saya dengan penjelasan yang tidak masuk akal mengenai keluhan saya. Padahal penjelasannya sederhana saja, yang di cuitkan oleh satu netizen yang saya rephrase :  "Ada kode khusus dikalangan retail shop/mall, jika ada kejadian tertentu, seperti ada pengunjung yang diduga akan

Mendesain Bayi Sendiri

Gambar
Pixabay/baby Bagaimana jika anda memiliki kebebasan untuk mendesain bayi anda sendiri? Anda bisa memilih anak yang kulitnya putih, rambut lurus, hidung mancung. Bisa mencegah agar anak anda agar tidak terkena penyakit dan cacat turunan. Bahkan bisa mendesain anak dengan kapasitas otak yang lebih besar hingga bisa jadi lebih cerdas ketimbang anak lainnya. Dengan kemajuan teknologi dibidang rekayasa genetika, kemungkinan untuk bisa mendesain anak sendiri semakin terbuka luas. Rekayasa genetika dilakukan dengan menyeleksi dan mengedit sehingga tercapai genome yang paling sesuai dengan karakter yang anda inginkan. Saat ini banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk merekayasa gen. Mulai dari memilih gen yang terbaik, memodifikasi gen, menambahkan DNA kedalam gen bahkan sekarang orang bisa mengedit DNA didalam sel. Sekitar bulan Januari 2019, seorang ilmuwan dari Tiongkok bernama He Jiankui, menyatakan bahwa dia berhasil men’cipta’kan sepasang bayi perempuan kembar dengan gen yang sudah di