Postingan

Menampilkan postingan dengan label Finansial

Posting Terbaru

Mengenang Peristiwa yang Saya Alami di Desember Bertahun Lalu

Gambar
Saya pernah dibuli dengan hebat di Desember 2019, karena saat itu saya mempertanyakan kenapa setiap saya masuk mall, mendadak suaranya dikeraskan. Saat itu kebetulan natal, dan saya dianggap mengeluhkan lagu Natalnya, dan bukan suara yang dikeraskan. Dan karena saya berhijab, dinegara dimana orang berhijab seringkali dituduh sebagai intoleran oleh para Islamophobic, maka saya langsung difitnah besar besaran. Sungguh lucu di negara yang katanya penganut muslim terbesar, tapi seorang muslim tidak bisa sama sekali bersuara. Bahkan saat dilecehkan oleh operator. Kata rasis dan Islamophobic seperti Kadrun, bertebaran menghina hijab saya. Bahkan sampai sekarang banyak artikel penulis murahan, yang isinya menguliahi saya dengan penjelasan yang tidak masuk akal mengenai keluhan saya. Padahal penjelasannya sederhana saja, yang di cuitkan oleh satu netizen yang saya rephrase :  "Ada kode khusus dikalangan retail shop/mall, jika ada kejadian tertentu, seperti ada pengunjung yang diduga akan

Tukang Mebel Ingin jadi Developer

Gambar
Housing Source PxHere Tukang mebel yang namanya Pak Johnny Depp, bersama dengan banyak teman-temannya, Pakde Brad, si Penjual Ayam goreng, Bu Mimi, Pemilik kursus bahasa Inggris, dan puluhan pengusaha lain, mendapat untung besar berkat pembangunan pasar yang baru kemarin. Kebanyakan diantara mereka belum memiliki rumah, sehingga Pak Depp berinisiatif, karena ada keahliannya dibidang perumahan juga karena dia punya uang banyak, dia akan membuat 3 rumah yang bagus yang pasti akan dibeli oleh tiga diantara teman-temannya di Pasar Baru. Dan benarlah, belum jadi pun, rumahnya sudah laku terjual. Kontan! Keuntungan dari membuat rumah ini bisa digunakan untuk membuat dua buah rumah baru lagi. Untungnya pun sangat lumayan, karena Pak Depp pandai memanfaatkan dan memilih bahan bangunan yang murah tapi berkualitas baik. Waaah.. Mendadak untung besar seperti itu, Pak Depp sekarang punya uang untuk membuat 6 buah rumah baru lagi. Bagaimana kalau dia membuat lagi 6 rumah? Tanya punya

Menyelamatkan diri dari kecanduan belanja

Gambar
Pixabay/Shopping Tidak sulit jatuh kedalam jebakan menjadi shopaholic alias orang yang kecanduan belanja, jika anda tinggal di kota yang hiburan utamanya adalah jalan-jalan ke Mall. Terutama jika Anda punya kartu kredit dan akses pinjam uang tanpa jaminan. Proses menyiapkan diri untuk pergi berbelanja, memilih-milih barang dan akhirnya mendapatkan barang, adalah hal yang dirasakan sangat menyenangkan bagi kebanyakan orang. Tapi seorang shopaholic akan sangat depresi dan tertekan saat tidak bisa berbelanja, sekalipun sebetulnya barang tersebut sama sekali dia tidak perlukan. Hidupnya akan terasa tidak berharga. Melihat iklan di majalah maupun feed di instagram, rasanya seperti seorang yang jatuh cinta mendalam pada pandangan pertama, dan merasa HARUS mendapatkannya. Bahkan sekedar sepatu murahan terasa indah memanggil-manggil untuk dibeli. Dengan kemudahan belanja online dan kartu kredit, tahu-tahu si Shopaholic sudah memesan barang tersebut. Syukur kalau punya uang. Tapi ji

Tips untuk mempertahankan gaya hidup minimalis

Gambar
Pixabay/Minimalism Gaya hidup minimalis untuk saya datang secara alami. Saya teringat waktu saya pertama kali memutuskan untuk mengontrak rumah. Suatu keputusan cukup besar untuk saya yang tidak suka komitmen jangka panjang dalam bentuk apapun. Dari anak kost yang terbiasa menghemat tempat dengan satu kamar plus kamar mandi, waktu pindah kontrakan mendadak saya punya 2 kamar tidur, ruang tamu plus ruang keluarga (yang kemudian saya jadikan ruang kerja), dapur plus ruang cuci baju dan tentusaja, kamar mandi. Saya merasa begitu diberkahi dengan banyaknya ruang-ruang itu, meskipun sebenarnya rumah kontrakan itu hanya tipe 36m2 saja. Saya anak yang lahir di Sumatera Selatan, terbiasa dengan ruang-ruang yang luas, sehingga saat merantau ke Bandung dan Jakarta untuk sekolah dan bekerja, tidak ada yang lebih menyiksa bagi saya daripada ruang-ruang yang sempit dijejali dengan barang-barang. Juga tetangga yang terlalu berdekatan sehingga segala gerak gerik dan perkataan masing-masing b