Teknik Pemanggilan Arwah 1 ：Cenayang

Pixabay/Oracle Girl

*Hari Jum’at, waktunya bercanda-canda seram... Jangan dipercaya yaaa!

Di suatu supermarket di New York, seorang Ibu berambut pirang dengan sasak tinggi mendadak menyapa salah satu gadis pegawai supermarket yang sedang berbincang-bincang dengan temannya yang bekerja di meja kasir.

“Maaf mengganggu, tapi apakah anda mengenal seseorang bernama Mary atau Maria?”
Mendadak wajah tembam sang Gadis menjadi pucat, “Ya. Maria adalah Ibu saya!” Sahutnya gemetar memegangi dada kirinya, seolah jantungnya mau melompat.
“Ah.. Dan benarkah Maria baru saja meninggal?” Lanjut Ibu itu bertanya tapi dengan nada penuh kepastian.
“Benar sekali! Dua minggu yang lalu beliau mendadak meninggal terkena serangan jantung.” Sang Gadis terheran-heran. “Bagaimana Anda bisa tahu?”
Ibu itu mencondongkan tubuh pendeknya ke arah sang Gadis, berkata setengah berbisik, “Karena saya bisa merasakan Ibu Anda hadir disekitar anda, apakah dia berambut coklat, agak keriting dan agak gemuk?”
Sang Gadis goyah, menumpukan tubuhnya kemeja kasir, airmata bercucuran dipipinya, “Benar! Benar!!”
“Maria ingin menyampaikan agar anda agar jangan lagi begitu bersedih hati, karena dia sekarang sudah bahagia. Juga bahwa dia akan selalu mencintaimu dan akan menjagamu meski secara fisik dia tidak lagi ada di bumi ini. Dia ingin agar Anda selalu menjaga kesehatan, dan jangan lupa meminum obat setiap hari.”

Ternyata Ibu itu adalah seorang medium alias cenayang, yang bisa melakukan kontak dengan dunia arwah!

Tentu saja dalam Islam tidak ada itu arwah yang bisa berkeliaran dimuka bumi, dan kemungkinan besar Ibu itu adalah penipu. Tapi ini hanya untuk hiburan saja okay! Lanjut!

Di seluruh dunia, selama berabad-abad, selalu ada orang-orang yang percaya bahwa arwah manusia yang meninggal masih berkeliaran di muka bumi dan bisa diajak berkomunikasi dengan cara-cara tertentu. Tidak perduli Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa jika orang sudah meninggal maka tidak ada lagi yang tersisa dari mereka. Tidak peduli agama mengatakan bahwa setelah meninggal arwah akan kembali ke sisi Yang Maha Kuasa ketimbang berkeliaran tidak jelas dimuka bumi. Pokoknya ada arwah manusia.

Mereka percaya bahwa, orang-orang bisa memanggil arwah apakah melalui cenayang, atau melalui Benda perantara tertentu, seperti Papan Ouija atau Jelangkung, atau melalui alat yang bisa memperkeras energi si Arwah, seperti speaker khusus untuk arwah.

Apalagi di nusantara ini, hampir disemua suku punya tradisi untuk berinteraksi dengan arwah. Seperti Ngenteni di Bali, Ma’nane di Toraja, Jailangkung yg berasal dari Suku Tionghoa, Bambu gila dari Maluku dan Kuda Lumping yang punya cabang tersendiri di banyak Suku. Cenayang masih sangat dipercaya.

Cenayang adalah orang-orang yang bisa merasakan dan menyalurkan keinginan arwah dari orang-orang yang sudah meninggal. Kadang tubuh seorang cenayang bisa sampai dikuasai arwah tersebut, kehilangan kendali diri lalu berubah suara dan tingkah lakunya, menyerupai karakter arwah disaat mereka masih hidup. Orang Indonesia menyebutnya kondisi dikuasai arwah ini sebagai kesurupan.

Kebanyakan cenayang memiliki kemampuan ini sejak lahir, yang terus menjadi kuat setelah dewasa. Banyak cenayang tidak bisa mengendalikan kemampuan ini sehingga mereka selalu bisa melihat mendengar bahkan mencium bau arwah disekitar mereka.

Meskipun demikian ada juga yang percaya bahwa orang biasa bisa berguru secara khusus untuk menjadi cenayang, tentu dengan tingkat pengabdian dan kesulitan yang sangat tinggi.

Arwah ini bisa dideteksi seorang cenayang di suatu tempat, karena mereka meninggal sekitar itu atau karena berkaitan dengan seseorang yang berada di sekitar sang Cenayang. Semakin kuat kemampuan deteksi seorang cenayang, semakin sulit dia menutup diri terhadap keinginan arwah-arwah tersebut.

Itulah sebabnya Ibu diatas tadi, yang mengaku mendapatkan pesan yang kuat dari arwah, merasa perlu menyampaikan pesan tersebut sesegera mungkin. Karena begitu disampaikan, arwah bisa merasa lega dan berhenti mengganggu sang cenayang.

Tidak semua orang bahagia lahir sebagai cenayang. Bayangkan setiap hari selalu diganggu oleh orang-orang yang tidak dikenal. Mendengar suara-suara arwah. Betapa mengganggunya!

Karenanya sebagaian besar cenayang melakukan berbagai ritual penutupan diri dari arwah. Bagi mereka yang kekuatannya kecil, masih bisa mengabaikannya secara total sehingga lama-lama suara arwahnya teredam. Bisa juga dengan meminta bantuan pemuka agama maupun paranormal lain untuk membantu mereka menutup diri.

Sebagian kecil yang tidak berhasil terpaksa dengan ikhlas menerima kemampuan mereka ini. Bahkan memanfaatkannya sebagai profesi mereka. Menjadi cenayang atau istilahnya medium profesional yang membantu mereka yang ingin berkomunikasi dengan kerabat atau teman mereka yang sudah meninggal.

Motivasi mereka yang ingin berkomunikasi dengan arwah pun bermacam-macam. Kebanyakan karena merasa rindu, Ibu-ibu yang kehilangan anaknya masuk kedalam kategori ini. Ada juga karena merasa memerlukan kejelasan masalah, bimbingan, suatu penutup, karena ada masalah yang belum selesai saat sang Arwah masih hidup.

Ada juga yang justru karena merasa terganggu dengan arwah dan meminta sang cenayang untuk mengusir arwah tersebut dari hidup mereka. Beberapa arwah yang dipanggil oleh cenayang bahkan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan metode pengobatan modern.

Pemanggilan Arwah bisa dilakukan dalam ritual besar besaran, tapi bisa juga dalam konsultasi kecil. Dimana klien datang kepada seorang cenayang, lalu mereka duduk berhadap-hadapan, baik dalam satu grup maupun hanya berdua saja, lalu mereka mulai berkomunikasi memanggil arwah.

Ada tiga tipe cenayang berdasarkan cara manifestasi atau perwujudan arwahnya:
1. Cenayang fisik 
Pada cenayang fisik arwah bermanifestasi menjadi nyata disekitar mereka. Jika difoto, maka akan ada semacam kabut tipis yang disebut sebagai ectoplasm atau ektoplasma. Ektoplasma ini kemudia bisa melakukan hal-hal yang terasa oleh fisik kita.

Misalnya membuat barang-barang melayang. Muncul suara ketukan. Bisa juga dengan menggetarkan atau memutar meja dimana kegiatan pemanggilan arwah dilakukan. Atau mendadak tercium bau khas dari arwah yang sedang dipanggil. Bahkan ada cenayang yang sampai seperti melayang saat arwahnya datang.

Cenayang Fisik seperti ini yang paling banyak dalam tradisi-tradisi pemanggilan arwah di Indonesia. Penonton jadi bisa melihat ‘kekuatan’ arwah secara visual. Jadi lebih seru! Sementara dinegara-negara maju justru cenayang seperti ini sangat sedikit, karena kalau palsu lebih mudah ketahuan bohongnya.

2. Cenayang Kesurupan 
Pertama-tama sang Cenayang akan fokus, berkonsentrasi untuk bisa mengkontak arwah yang dimaksud. Lalu arwah yang dipanggil akan menguasai tubuh sang Cenayang, sehingga mendadak suara, ekspresi wajah dan tingkah lakunya berubah persis seperti mereka yang sudah meninggal.

Mereka juga mengetahui hal-hal yang tidak mungkin diketahui sang Cenayang. Misalnya dimana sang arwah dulu bersekolah, makanan apa yang mereka sukai, siapa pacar pertama sang arwah, dan sebagainya.

Kalau tidak bisa dikendalikan, kadang-kadang sang cenayang hanya menjerit-jerit tidak jelas.

Tapi cenayang kesurupan yang punya kontrol kuat akan bisa mengendalikan arwah didalam tubuhnya sehingga sang klien bisa bercakap-cakap seperti layaknya dengan manusia biasa disaat mereka masih hidup.

Jumlah cenayang kesurupan ini lebih banyak dari pada cenayang fisik, tetapi tidak terlalu banyak. Karena kalau bohong, sangat mudah ketahuan.

3. Cenayang Mental 
Inilah cenayang yang paling banyak dimana-mana. Baik di TV maupun disosial media. Mereka bisa berkomunikasi dengan arwah, lalu menerjemahkan komunikasinya baik secara lisan, maupun dengan tulisan. Sebaliknya dia akan menyampaikan kepada para arwah tersebut pesan-pesan yang ingin dikatakan kliennya.

Cenayang Mental yang bisa berkomunikasi dengan segala jenis arwah, ada yang hanya bisa berkomunikasi dengan satu arwah saja. Yang disebut sebagai arwah pembimbing. Arwah pembimbing ini yang akan berkomunikasi dengan arwah yang ingin diajak bicara oleh sang klien.

Sebagian besar cenayang mental, meski bisa berkomunikasi dengan arwah, tidak melihat atau mendengar arwah secara utuh. Biasanya hanya berupa simbol-simbol saja atau penggalan-penggalan percakapan. Namun biasanya mengandung informasi yang hanya bisa diketahui orang-orang terdekat mereka.

--

Ada yang mengatakan bahwa cenayang itu tidak lebih dari seorang penipu yang pandai memanipulasi mereka yang lugu dan sedang dalam situasi emosi yang tidak stabil. Bahkan sudah sering kali dilakukan debunking, usaha untuk membongkar penipuan dengan metode ilmiah, sampai terbukti bahwa cenayang tertentu tidak lebih dari seorang penipu.

Tapi tetap saja banyak orang yang percaya pada cenayang. Datang kepada mereka bahkan membayar sejumlah uang, agar bisa sekali lagi berjumpa dengan orang-orang yang mereka kasihi.