Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Posting Terbaru

Mengenang Peristiwa yang Saya Alami di Desember Bertahun Lalu

Gambar
Saya pernah dibuli dengan hebat di Desember 2019, karena saat itu saya mempertanyakan kenapa setiap saya masuk mall, mendadak suaranya dikeraskan. Saat itu kebetulan natal, dan saya dianggap mengeluhkan lagu Natalnya, dan bukan suara yang dikeraskan. Dan karena saya berhijab, dinegara dimana orang berhijab seringkali dituduh sebagai intoleran oleh para Islamophobic, maka saya langsung difitnah besar besaran. Sungguh lucu di negara yang katanya penganut muslim terbesar, tapi seorang muslim tidak bisa sama sekali bersuara. Bahkan saat dilecehkan oleh operator. Kata rasis dan Islamophobic seperti Kadrun, bertebaran menghina hijab saya. Bahkan sampai sekarang banyak artikel penulis murahan, yang isinya menguliahi saya dengan penjelasan yang tidak masuk akal mengenai keluhan saya. Padahal penjelasannya sederhana saja, yang di cuitkan oleh satu netizen yang saya rephrase :  "Ada kode khusus dikalangan retail shop/mall, jika ada kejadian tertentu, seperti ada pengunjung yang diduga akan

Hentikan Tawar Menawar Gaji!

Gambar
Work Source : Pixabay Setiap kali pindah kerja, hal tersulit untuk saya adalah menentukan besaran gaji yang saya harapkan. Saya termasuk orang aneh yang sanggup bekerja mati-matian demi pekerjaan dengan gaji kecil, bahkan jika tidak digaji sama sekali. Dengan syarat: Pekerjaannya menarik dan tidak membosankan, dan lingkungan kerja yang menyenangkan. Jadi menentukan sendiri gaji, buat saya susah sekali. Yang dimaksud dengan lingkungan kerja yang menyenangkan adalah bekerja bersama dengan orang-orang yang juga mencintai pekerjaannya yang terwujud dalam sikap saling menghargai, saling mendukung dengan ramah dalam lingkungan kerja. Bukan di lingkungan kerja yang penuh dengan intrik politik, kemarahan terpendam dan sikut-sikutan. Bukan berarti saya tidak suka uang. Sebaliknya saya sangat suka uang. Tapi jika penghargaan kerja dilakukan dalam bentuk uang, maka saya khawatir rasa senang saya saat bekerja bisa jadi sangat terganggu. Padahal gaji terbesar yang saya inginkan saat beke

Perburuan Penyihir : Hypatia

Gambar
Pixabay/Lyre Alexandria, Mesir. Menjelang Paskah 415 M, segerombolan orang dibawah pimpinan seorang penceramah bernama Peter, menyerang kereta yang ditumpangi seorang wanita bernama Hypatia. Mereka menyeretnya ke sebuah gereja, Kaisarion. Pakaiannya dilucuti, lalu dia dipukul menggunakan lempengan tanah liat sampai mati.   Tidak puas hanya membunuhnya, gerombolan ini lalu mencungkil matanya dan memotong-motong tubuhnya sampai kecil. Tiap orang lalu menyeret potongan tubuh ini sepanjang jalan, lalu sesampai ditanah lapang potongan tubuh ini ditumpuk lalu dibakar.  Pensucian dari penyihir, demikian alasan mereka melakukan hal ini. Hypatia dituduh sebagai penyihir, yang dengan kekuatan setan akan merayu dan meraih simpati dan kepercayaan dari orang-orang.   Hypatia memang seorang Pagan alias penganut kepercayaan yang mempercayai kekuatan alam dan bukannya agama tertentu. Saat itu memang Pagan adalah kepercayaan yang umum dipercayai sementara penduduk sebagaimana ada yang memp

Sisi Gelap Komedian

Gambar
Pixabay/Comedy Menyaksikan Nunung yang ditangkap karena urusan Narkoba, berbagai wawancara dan permohonan maaf yang berurai air mata. Hati saya ikut sedih. Betapa malang dan memalukannya nasib komedian satu ini, ditangkap, videonya disebar, menjadi ‘contoh’ betapa bahayanya Narkoba. Seolah Nunung bisa menghentikan berton-ton Narkoba yang masuk negara ini. Ada yang menghujat, ada yang mengasihani. Tapi sebagian besar merasa heran. Betapa Nunung yang sering membuat kita terbahak-bahak, ternyata menyimpan rahasia begitu kelam. Pecandu Narkoba.  Saya teringat pada Robin Williams, yang mengakhiri hidupnya sendiri diusia 63, setelah bertahun-tahun berjuang mengatasi depresi dan kecanduan alkohol. Juga pada Jim Carrey yang beruntung bisa mengatasi depresinya, namun melalui perjuangan berat mengatasi kecanduan kokain, yang membuat kehidupan pribadinya berantakan. Itu sedikit diantara banyak komedian yang ternyata memiliki beban begitu berat dalam hidupnya, sampai harus melarikan d

Tukang Mebel Ingin jadi Developer

Gambar
Housing Source PxHere Tukang mebel yang namanya Pak Johnny Depp, bersama dengan banyak teman-temannya, Pakde Brad, si Penjual Ayam goreng, Bu Mimi, Pemilik kursus bahasa Inggris, dan puluhan pengusaha lain, mendapat untung besar berkat pembangunan pasar yang baru kemarin. Kebanyakan diantara mereka belum memiliki rumah, sehingga Pak Depp berinisiatif, karena ada keahliannya dibidang perumahan juga karena dia punya uang banyak, dia akan membuat 3 rumah yang bagus yang pasti akan dibeli oleh tiga diantara teman-temannya di Pasar Baru. Dan benarlah, belum jadi pun, rumahnya sudah laku terjual. Kontan! Keuntungan dari membuat rumah ini bisa digunakan untuk membuat dua buah rumah baru lagi. Untungnya pun sangat lumayan, karena Pak Depp pandai memanfaatkan dan memilih bahan bangunan yang murah tapi berkualitas baik. Waaah.. Mendadak untung besar seperti itu, Pak Depp sekarang punya uang untuk membuat 6 buah rumah baru lagi. Bagaimana kalau dia membuat lagi 6 rumah? Tanya punya

Terjebak Friend Zone

Gambar
Pixabay/Friend Seorang remaja pria curhat, sudah lama dia bersahabat dekat dengan seorang gadis yang sudah punya pacar. Remaja ini bercerita bahwa pacar si gadis ini selain sangat posesif, juga beda agama. Meski sudah pacaran sampai bertahun-tahun, si gadis ini tidak kunjung dinikahi oleh pacarnya. Kemungkinan besar karena beda agama tadi. Semua permasalahan dalam hubungan mereka, dicurhatkan kepada si Remaja ini. Karena itu dia tahu persis segala detail permasalahan hubungan mereka. Sampai akhirnya sifat 'posesif' sang pacar semakin menjadi-jadi, sampai menuduh si remaja sebetulnya berusaha merebut si gadis. Tentu saja remaja ini membantah, karena kenyataannya mereka memang hanya bersahabat saja, meskipun diam-diam memang si remaja ini suka pada si gadis. Akhirnya kecurigaan si pacar meledak menjadi pertengkaran besar, dan remaja ini akhirnya justru menuding si pacar sebagai plin-plan. Kenapa kamu tidak menikahi dia jika memang cinta? Kalau kamu tidak berani, sera

Hephaestus Pembalasan Anak Terbuang

Gambar
The Forger of Vulcan by François Boucher Source Flickr : Jean Louis Maziere Seperti biasa cerita ini merupakan interpretasi saya sendiri loh. Jadi kalau ada beda-beda dengan aslinya, wajar! Heheeh..  Monster betina itu bahkan tidak tahu siapa dirinya! Geram Haephestus dalam hati. Dia memandang kedua pengantar pesan dengan sengit begitu penuh kebencian sampai mereka mundur beberapa langkah ketakutan. Mereka sama sekali tidak mengerti mengapa mendadak Haphaestus begitu diam. Sebelumnya seperti biasa Hephaestus menyambut mereka dengan gembira sebagaimana biasanya saat mereka menyampaikan pesanan berbagai peralatan atau persenjataan untuk para Dewa. Para pengantar pesan itu berpamit dengan tergesa dan meninggalkan Hephaestus yang berdiri membatu memandang tempanya. -- Hera. Kata itu bagai empedu dimulutnya. Hephaestus bagai terlempar kembali kemasa lalu, saat dia masih seorang balita polos. Tidak mengerti kenapa mendadak dia harus hidup sendiri di bumi yang begitu luas ini, j

Dilema Cinta Persephone

Gambar
Woman laying on field of white petaled flowers. Source Pikrepo.com Persephone dibaca Persefoni, Demeter dibaca Demiter. Cerita ini merupakan interpretasi saya terhadap cerita Yunani Kuno, jadi tentu saja tidak akan sama dengan aslinya! Dan jangan khawatir tentang segala hubungan darah, karena para dewa Yunani memang kawin dengan sanak saudaranya.^_^ Persephone bagai mendengar Ibunya meraung ke seluruh dunia, mengatakan pada siapapun yang bersedia mendengarkan, bahwa Hades sudah menculik dirinya. Tentu saja mereka yang berpikir jernih akan menyadari, Hades sekalipun tidak akan berani menculik putri Zeus! Tapi gosip sudah terlanjur beredar. Lagipula manusia tentu lebih percaya kepada Demeter yang mampu memberi mereka kehidupan lewat hasil panen berlimpah ketimbang seorang dewa dunia kematian yang terlihat begitu serius dan muram seperti suaminya Hades. Tidak ada seorang pun yang bisa mengerti bagai mana mungkin Persephone, seorang Dewi yang memberi kehidupan pada tanaman di