|
Garlic/Source :Pixabay |
Bawang putih mentah baunya minta ampun kalau dikunyah. Tapi kita orang Indonesia masih bisa mentolerir bahkan menganggap bau bawang putih yang di tumis lumayan wangi. Menerbitkan air liur, malah.
Beda dengan orang barat yang, mungkin karena budayanya atau iklimnya, menganggap bawang putih dalam bentuk apapun baunya sangat memuakkan. Sekalipun demikian, baik orang barat maupun orang timur menggunakan bawang putih sebagai salah satu bumbu dalam masakan. Makanan jadi terasa lebih manis, gurih.
Di banyak kebudayaan di Asia, seperti di Tiongkok dan Korea, bawang putih bahkan dimakan mentah atau diacar. Rasa pedas yang tajam menambah nikmat saat mengkonsumsi daging atau ayam atau roti dengan ditemani irisan bawang putih mentah.
Selain sebagai penyedap makanan, bawang putih dianggap memiliki khasiat medis yang luar biasa. Baik untuk mencegah berbagai penyakit ringan, seperti flu, mengurangi inflamasi, bahkan membantu penyembuhan penyakit kardiovaskuler.
Membantu pencernaan juga merupakan salah satu fungsi utama bawang putih. Berikut adalah beberapa fungsi bawang putih untuk pencernaan yang saya dapat dari searching di google :D :
- Bawang putih memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan kuman yang masuk dan berkembang didalam saluran pencernaan, karenanya menolong saat kita tidak sengaja makan makanan yang sudah tidak segar atau kadaluarsa sehingga keracunan makanan (food poisoning)
- Ada yang penelitian yang berani mengklaim bahwa bawang putih bisa mencegah kanker pencernaan terutama kanker usus besar. Karena selenium dan germanium dalam bawang putih, menurut mereka, bisa membatasi pertumbuhan sel kanker.
- Bawang putih memiliki kemampuan probiotik yang bisa menyeimbangkan mikroorganisme didalam saluran pencernaan. Memungkinkan bakteri yang baik untuk pencernaan berkembang biak ditubuh kita.
- Selenium yang terkandung didalam bawang putih menolong sekresi insulin sehingga bisa membantu mereka yang diabetes untuk mencerna makanan (tentunya harus dengan pengawasan dokter).
- Karena makanan bisa dicerna dan diserap oleh tubuh lebih baik, maka kita lebih lama merasa kenyang. Karenanya bawang putih bisa menolong kita yang sedang berdiet agar tidak makan berlebihan.
Tapi hati-hati, makan bawang putih berlebihan juga ternyata tidak baik! Jika dimakan terlalu banyak, bawang putih justru bisa membunuh bakteri baik yang berguna untuk pencernaan, membuat saluran pencernaan jadi iritasi, bisa membuat kita sembelit bahkan ada penelitian yang mencurigai terlalu banyak makan bawang putih bisa menyebabkan gangguan liver.
Jadi konsumsi secukupnya saja, sekitar 2-4 siung perhari, tergantung berat badan kita, aktivitas dan makanan yang konsumsi hari itu. Yang terbaik memang bawang putih dikonsumsi segar, dikunyah dengan baik sebelum ditelan agar didapatkan semua khasiatnya. Tapi tentu saja dengan menanggung resiko mulut dan tubuh melalui keringat jadi bau bawang putih.
Resiko ini tetap ada jika kita mengkonsumsi bawang putih dalam bentuk pil sebagaimana yang tersedia di toko-toko supplemen kesehatan dan juga berbagai apotik. Resiko bahkan tetap ada setelah kita menggosok gigi dan mandi dengan baik.
Kesehatan harganya mahal. Bahkan harus ditebus dengan bau mulut! ^_^
Komentar
Posting Komentar