Posting Terbaru

Mengenang Peristiwa yang Saya Alami di Desember Bertahun Lalu

Gambar
Saya pernah dibuli dengan hebat di Desember 2019, karena saat itu saya mempertanyakan kenapa setiap saya masuk mall, mendadak suaranya dikeraskan. Saat itu kebetulan natal, dan saya dianggap mengeluhkan lagu Natalnya, dan bukan suara yang dikeraskan. Dan karena saya berhijab, dinegara dimana orang berhijab seringkali dituduh sebagai intoleran oleh para Islamophobic, maka saya langsung difitnah besar besaran. Sungguh lucu di negara yang katanya penganut muslim terbesar, tapi seorang muslim tidak bisa sama sekali bersuara. Bahkan saat dilecehkan oleh operator. Kata rasis dan Islamophobic seperti Kadrun, bertebaran menghina hijab saya. Bahkan sampai sekarang banyak artikel penulis murahan, yang isinya menguliahi saya dengan penjelasan yang tidak masuk akal mengenai keluhan saya. Padahal penjelasannya sederhana saja, yang di cuitkan oleh satu netizen yang saya rephrase :  "Ada kode khusus dikalangan retail shop/mall, jika ada kejadian tertentu, seperti ada pengunjung yang diduga akan

Cara 'Cold Reading' Paranormal Bodong

Pixabay/Peramal
Seorang ‘paranormal’ diundang oleh sekitar 50 orang untuk menghubungkan mereka dengan arwah orang terdekat mereka yang sudah meninggal. Paranormal ini tidak mengenal siapapun dalam kelompok itu.

Pertama dia bermeditasi beberapa saat, lalu setelah meditasi selesai, dia mulai bertanya kepada hadirin, “Apakah ada orang yang mengalami kejadian yang berkaitan dengan stroke atau penyakit jantung disini?” Berhenti sejenak seolah mendengarkan bisikan seseorang. Lalu melanjutkan, “Saya mendapatkan gambaran tentang baju, apakah baju merah di depan peti mati, atau baju merah dipakai oleh sang jenazah. Pokoknya baju kemerahan atau pink”

Tiba-tiba seorang ibu berusia setengah baya mengacungkan tangan, “Ibu saya meninggal menggunakan baju berwarna merah keunguan. Dia meninggal karena stroke.”

Hadirin bergumam seru terkagum-kagum. Bagaimana mungkin paranoramal ini bisa menebak secara tepat?

Dia melanjutkan kepada sepasang suami istri berusia sekitar awal 40 tahun-an yang duduk dibarisan paling depan. Ekspresi wajah keduanya, terutama sang istri terlihat agak muram. Dia menunjuk pada sang Istri, “Anda memakai perhiasan yang diwariskan orang yang sudah meninggal, kalung ini mungkin?” Menunjuk kepada kalung yang dipakai oleh wanita itu.

“Iya, ini adalah kalung ini adalah warisan dari ibu saya.” Sambil menyentuh kalungnya selintas, tapi wajahnya kelihatan seperti memikirkan hal lain.

“Saya juga merasakan ada arwah yang masih muda disekitar sini, apakah anda mengenalnya?”

“Itu adalah putri saya yang baru saja meninggal, Maria,” Ekspresi sedih sang istri semakin kuat. Bibirnya bergetar menahan tangis.

“Saya merasakan energi yang cukup segar dan lincah”

“Putri saya adalah tipe anak yang bersemangat dan ceria“

“Dan dia suka berjoget-joget saat senang?”

“Betul sekali! Maria adalah seorang penari.”

“Apakah anda masih menyimpan kostum tarinya? Saya membaca ada video, video apa itu?

“Saya baru saja melihat-lihat kostum tarinya pagi ini di video. Maria suka membuat video tarinya untuk di upload ke Youtube”

“Maria menyampaikan pada saya, bahwa dia mengharapkan anda berdua mengenangnya, sebagaimana dia dalam video tersebut. Ceria, bersemangat dan penuh kehidupan.”

Tangis sang wanita meledak, sang suami pun kelihatan bersusah payah menahan airmata yang hampir tumpah. Penonton tambah terkagum-kagum. Betapa hebatnya paranormal ini!!
--
Bagi yang percaya, paranormal memang bisa terkesan hebat sekali. Bisa membaca dunia arwah. Tapi bagi sebagian orang yang skeptis dan curigaan. Mereka akan menganggap paranormal tidak lebih dari seseorang yang ahli melakukan Cold Reading.
Cold reading adalah kemampuan untuk membaca situasi dan kondisi seseorang dengan cepat berdasarkan pengamatan pada gerak gerik orang tersebut, intonasi nada bicaranya, memperhatikan mikroekspresi, bahasa tubuh, budaya setempat dan sebagainya.
Ini keahlian yang memerlukan ketangkasan berpikir, ingatan yang kuat, ketelitian dalam memperhatikan segala hal, dan pengetahuan yang cukup luas mengenai psikologi seseorang. Juga kemampuan untuk membuat narasi dari potongan-potongan fakta, yang akan dipancing dari korban, secara cepat dan tepat.

Banyak paranormal bodong yang dengan penuh rasa percaya diri, menggunakan metode cold reading ini. Dan sasaran mereka biasanya adalah orang-orang yang memang sedang merasakan guncangan cukup besar dalam hidupnya atau orang-orang yang sedang mengalami kesedihan atau kerinduan luar biasa. Suatu emosi yang kuat sehingga logika mereka dipengaruhi oleh emosi mereka tersebut.

Tidak selalu untuk berhubungan dengan arwah, terkadang cold reading ini juga digunakan paranormal bodong saat meramal, menggunakan kartu tarot, pendulum, dan sejenisnya.

Berikut adalah tanda-tanda paranormal bodong yang melakukan cold reading :

Dia akan mengatakan bahwa penerawangannya samar
Hampir selalu mereka mengklaim melihat hal-hal paranormal tidak secara utuh. Bisa jadi dalam potongan-potongan adegan seperti dalam film. Atau simbol-simbol samar yang lebih berarti untuk mereka yang mengalaminya ketimbang bagi sang paranormal itu sendiri.

Atau dia tergantung pada kekuatan para arwah untuk menyampaikannya. Jika sang arwah dalam keadaan kuat, maka gambarannya akan jadi lebih jelas dan sebaliknya akan jadi lebih samar saat energi sang arwah sedang lemah.

Pada intinya dia akan meminta bantuan pemirsa untuk mengkonfirmasikan apakah hal tersebut itu benar atau tidak. Dengan demikian dia akan bisa memancing informasi lebih lanjut dari sang korban.

Menanyakan berbagai pertanyaan secara acak
Pertanyaan ini biasanya bersifat umum yang bisa dialami semua orang. Yang terpenting adalah mendapatkan konfirmasi dulu beberapa kali atas hal-hal yang umum, dengan demikian mulai timbul rasa percaya antar sang ‘Paranormal’ dengan korban.

Seperti penyakit jantung diatas. Semua orang pasti mengenal seseorang atau bahkan mengalami sendiri penyakit jantung.

Pertanyaan lain misalnya : “Apakah ada yang memiliki masalah dengan teman atau keluarganya, yang belum diselesaikan sebelum almarhum meninggal?” Semua orang pasti pernah ada masalah.

Atau seperti pertanyaan diatas mengenai video. Semua anak yang gaul dan punya aktivitas, pada jaman sekarang ini hampir selalu merekamnya, untuk kemudian diupload ke sosial media. Terutama Youtube.

Atau pertanyaan mengenai inisial nama seseorang, maka dia akan menanyakan dengan inisial nama yang paling umum di daerah tersebut. Misalnya A. Pasti akan ada yang kena. Adi, Aji, Ahmad...

Dan orang mungkin akan menjawab, “ Oh, Ahmad adalah paman saya!” Dengan demikian dia sudah membuka kontak masuk dengan sang korban.

Tapi jika tidak ada yang berawalan A, maka dia akan menambah dengan : Ada unsur A dalam namanya. Yang bisa berarti hampir semua orang, Ma’ruf, Risma, Tina.

Memancing penjelasan tambahan dari korban sendiri.
Seorang cold reader (orang yang membaca cold reading) punya keahlian khusus untuk memperhatikan gerak gerik orang secara detil dalam selintas pandangan. Dalam kasus suami istri diatas, dia sudah memperhatikan bahwa suami-istri ini dalam keadaan sedih, dan sang istri terus tanpa sadar menyentuh kalungnya. Karenanya kalung ini pastilah merupakan hal yang penting bagi dirinya. Keterangan mengenai kalung warisan ibu, berasal dari sang istri sendiri.

Lalu dia membaca nada suara sang istri saat menyebutkan almarhum ibunya tidak terlalu sedih, maka kesedihan itu pastilah berasal dari seseorang yang lebih muda. Karenanya dia segera mengalihkan pertanyaan kepada orang tersebut. Keterangan mengenai bahwa yang meninggal adalah seorang yang muda adalah anaknya, juga berasal dari sang istri sendiri. Demikian juga untuk pertanyaan-pertanyaan selanjutnya.

Menanyakan dua hal yang bertentangan
Setiap orang pasti punya dua hal yang bertentangan dalam dirinya. Jadi dengan menanyakan keduanya pasti salah satu akan dielaborasikan sendiri lebih lanjut oleh sang korban.

Misalnya : “Almarhum adalah orang yang cukup perhatian dan baik, tapi terkadang jika sedang tidak mood akan menjadi cuek.”

Atau : “Dia adalah seorang remaja yang bersemangat, tetapi saat kelelahan dia akan lebih senang beristirahat saja, bersantai-santai”

Dari reaksi sang korban, tinggal dipancing mana karakter diatas yang lebih kuat. Apakah lebih perhatian atau lebih cuek? Apakah lebih aktif atau lebih pemalas? Biasanya sang korban akan dengan senang hati menambahkan detail sendiri, apalagi jika hubungannya dengan almarhum sangat dekat.

--

Meski kelihatan sederhana, tetapi untuk melakukan cold reading sebagai alat menipu, diperlukan rasa percaya luar biasa tinggi dan tidak boleh mudah goyah. Orang pasti cenderung curiga saat pertama kali pertemu. Rasa percaya diri akan lebih mudah menggapai rasa percaya orang.

Dan namanya menebak tentu pasti sesekali tebakannya salah. Jika mudah panik, maka akan langsung terbongkar. Tapi jika percaya diri, sekali melihat korbanya ragu saat menjawab, dia akan bisa segera mengalihkan pada pertanyaan lain yang lebih mudah dikonfirmasi sebagai hal yang benar. Atau malah menyalahkan sang korban karena salah memahami pertanyaan dia!

Jadi meski bukan paranormal sungguhan, tapi pembaca cold reading ini adalah orang-orang yang benar-benar punya keahlian khusus. Yang sayangnya digunakan untuk menipu orang lain.

Tapi akan selalu ada orang yang begitu menginginkan kontak dengan mereka yang sudah wafat. Dan mereka ini akan selalu dengan suka rela menjadi korban, bahkan sekalipun diberitahu bahwa orang ini bukan paranormal sungguhan. Jadi sepertinya, pekerjaan paranormal bodong ini akan tetap abadi sepanjang masa.

*Adegan reading diatas diambil dari beberapa adegan Long Island Medium, Theresa Caputo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manga Bela Diri Jadul Favorit

Yakuza, Organisasi Kriminal yang Menjaga Etika

Seri 12 Dewa Olympus 6 : Apollo, Dewa Tampan Serba Bisa