|
Pixabay/Lying |
Banyak sekali orang bertanya-tanya :
Kenapa ya, saya kok dibohongi terus? Apa sudah tidak ada lagi orang jujur di dunia ini?
Dan ini diperparah dengan kenyataan, sangat sulit sekali menebak apakah seseorang berbohong pada kita atau tidak. Sekalipun kita cukup berpengalaman menghadapi tukang bohong, pasti akhirnya kejeblos juga.
Banyak artikel dan buku yang mengklaim bisa membantu anda untuk
mengetahui apakah orang berbohong, pada kenyataannya pembohong terutama
yang sudah sering melakukannya, bisa melatih diri mereka untuk selalu
berada dibawah radar deteksi.
Misalnya ada buku yang menyebutkan, bahwa saat berbohong orang
cenderung menggosok hidung, atau menutupi mulutnya. Atau berbicara dalam
tempo yang cepat dengan nada yang tinggi. Ini semua bisa dilatih jika
orang sungguh-sungguh berniat untuk itu. Apalagi mereka yang cenderung
psikopat dan tidak punya rasa bersalah saat berbohong.
Yang terjadi jika kita sering dibohongi adalah, kita berubah menjadi orang yang serba curiga, mudah menuduh orang sebagai penipu. Hidup seperti ini sungguh tidak menyenangkan.
Tapi ternyata, ada hal-hal tertentu dalam diri seseorang yang menyebabkan dia sering jadi sasaran kebohongan. Berkali-kali. Seolah ada tanda dijidatnya yang mengumumkan :
Bohongilah saya!
Ini bukan berarti anda pasti orang jahat. Karena ada juga kualitas-kualitas yang sebetulnya baik, tapi malah membuat anda sering jadi sasaran kebohongan orang. Berikut beberapa diantaranya, diambil dari artikel Bella de Paulo,
Why do People Lie to you?
Anda terlalu memandang tinggi si Pembohong
Seorang suami yang sudah dipecat selama enam bulan bercerita bahwa dia sama sekali belum memberitahukan pada istri dan keluarganya, bahwa dia sebetulnya sekarang seorang pengangguran. Dia berencana untuk pertama mendapatkan pekerjaan pengganti dulu baru selanjutnya memberitahukan istrinya.
Jadi setiap hari semua berlangsung seolah tidak terjadi apa-apa, dia sarapan, berangkat kerja tepat waktu, dan pulang tepat waktu. Untuk biaya hidup, digunakanlah tabungan yang semakin menipis.
Dengan demikian istri dan anaknya tetap menghormati dan menghargai dia seperti biasa. Harga dirinya tidak terluka.
Mungkin saja hal ini terjadi pada anda, dibohongi karena mereka tidak ingin mengecewakan anda. Memandang mereka rendah. Anda dibohongi justru karena mereka menganggap anda penting.
Standar Moral anda terlalu tinggi.
Kejujuran, keberanian, kerja keras, takut kepada Tuhan, dll. Dengan jelas anda menyatakan pada semua orang, bahwa anda tidak menghargai mereka yang pemalas, tukang bohong, melalaikan pekerjaan dan hal-hal negatif lainnya. Ini hal yang baik sebetulnya.
Tapi ini juga membuat orang merasa takut untuk dengan jujur mengakui sudah melakukan suatu kesalahan. Apalagi jika anda punya kecenderungan menghukum keras mereka yang bersalah. Akhirnya orang cenderung untuk berbohong ketimbang mengakui perbuatan mereka pada anda.
Ini terkadang yang membuat beberapa pemuka agama atau petinggi politik sangat shock saat mendapatkan anaknya melakukan hal-hal yang melanggar aturan agama. Dan biasanya mengetahuinya saat sudah terlanjur parah. Semua karena anaknya tidak pernah berani mengaku terus terang sedang atau sudah melakukan hal yang salah.
Anda orang yang sangat menarik
Bisa jadi karena cantik, ganteng atau karena memang kepribadian anda mengagumkan. Atau mungkin karena mereka sedang jatuh cinta dengan anda. Atau setidaknya ingin menjadi teman dekat anda. Mereka terkadang otomatis mengiyakan dan membenarkan saja segala omongan anda. Bahkan berpura-pura menjadi seseorang yang diperkirakan akan Anda sukai. Jika anda salah, mereka tidak akan berani mengkritik anda, karena takut anda menjauh dari mereka.
Jika termasuk golongan ini dan punya seseorang yang berani berbicara jujur terhadap anda. Maka kemungkinan besar anda bisa lumayan ahli dalam mendeteksi seorang pembohong. Tapi jika tidak, maka agak sulit juga. Anda akan percaya kebohongan mereka sebagai kebenaran.
Ada anak yang selalu dapat nilai tinggi, karena cantik dan menarik, sehingga guru-gurunya mengagumi dia, bahkan memberikan nilai yang tinggi. Meskipun dia sebenarnya biasa saja, meski tidak bodoh-bodoh amat. Semua memuji dia, mengatakan : Wah, sudah cantik, cerdas pula.
Begitu terus sehingga akhirnya dia betul-betul percaya bahwa dirinya sehebat pujian yang diterimanya. Namun kemudian dia bekerja disuatu tempat, dimana semua koleganya secantik jika tidak lebih cantik dari dirinya. Sehingga betul-betul persaingan berdasarkan kemampuan. Namun karena selama ini dia merasa dirinya hebat, jadilah dia tidak bisa menerima bahwa dia sebenarnya tidak sehebat yang dia sangka sebelumnya. Merasa dirinya diperlakukan tidak adil dan selalu diserang.
Anda orang kaya dan berkuasa
Jangankan orang yang kaya dan berkuasa. Anda punya secuil uang pun bisa menarik orang untuk membujuk rayu dengan penuh tipu agar anda mau membeli produk mereka. Apalagi orang yang sangat kaya dan berkuasa, yang diharapkan bisa membagikan sepercik kekayaan dan kekuasaan itu bagi diri mereka.
Berbagai bentuk kebohongan, mulai dari memuji keterlaluan, orang jelek dibilang ganteng, orang bodoh dibilang pintar, sampai hal-hal yang berbahaya seperti memberikan data-data palsu yang bisa menguntungkan mereka saat data tersebut digabungkan kepada kekuasaan anda.
Bohongnya pun dengan skenario yang begitu rumit, sehingga tidak bisa lain anda menganggap mereka, yang mungkin sebetulnya ingin menghancurkan anda atau merampas kekayaan anda, sebagai penyelamat. Sungguh mengerikan.
Dan sekalipun anda bisa mengatasi semua kebohongan ini, keluarga anda belum tentu bisa. Karena sang pembohong tidak hanya akan menyasar anda seorang. Anak anda, istri Anda, bahkan nenek Anda bisa kena.
Anda orang yang menakutkan
Jika anda pemarah, suka mencaci maki, atau minimal punya penampilan yang menyeramkan. Kemungkinan besar orang akan lebih sulit bersikap jujur pada Anda. Karena merasa sudah pasti akan dibalas dengan sadis.
Yang paling kasihan tentu mereka yang baik dan tidak mudah marah tapi punya muka seram seperti Jin tukang makan bayi. Rasanya pasti kesal karena orang tidak mau bersikap jujur pada anda.
Anda sedang berada dalam kesusahan.
Saat kita sedang sakit berat, atau sedang bokek, terkadang ada yang berbohong pada kita karena tidak mau menambah kesusahan kita.
Ada seorang ibu yang punya penyakit jantung, sehingga saat salah satu anaknya bercerai, mereka tidak memberitahukan pada ibunya. Bahkan kompak untuk tetap datang bersama-sama mengunjungi sang Ibu secara teratur, seolah tidak ada apa-apa.
Anda tidak mau tahu.
Ada bos yang seperti itu, pokoknya apapun hasilnya dia mau semua beres! Bagaimanapun caranya! Dia tidak mau mendengarkan keluhan apapun!
Akhirnya semua anak buah hanya bisa menghela nafas dan melaporkan bahwa semua baik-baik saja. Meskipun sebetulnya perusahaan sudah diambang jurang kehancuran.
Anda menganggap hal tertentu haram untuk dibicarakan
Banyak orang tua jaman dulu (bahkan mungkin sampai sekarang) menganggap seks adalah hal yang tabu untuk dibicarakan. Sehingga saat anaknya bertanya tentang seks, jawabanya akan muter-muter atau malah sekalian bohong saja. Seperti kisah bayi yang lahir karena ada burung bangau yang mengirimkan.
Jika anda menolak membicarakan hal-hal tertentu, maka anda akhirnya tidak akan mendapatkan informasi yang benar. Seperti orang-orang dengan prinsip NKRI harga mati, lalu menolak apapun dialog yang berkaitan dengan Radikalisme, Khilafah, Komunis, Separatisme. Sampai tahu-tahu Papua minta merdeka.
--
Kebanyakan hal-hal diatas tidak berada dalam kuasa anda untuk diubah. Kecuali mengenai sifat pemarah dan tidak mau mendengarkan kebenaran. Atau mungkin bisa dalam jangka waktu pendek. Misalnya orang-orang kaya yang suka berpakaian lusuh kemana-mana padahal membawa satu miliar dalam tas kreseknya. Tapi sepertinya dalam jangka waktu panjang akan ketahuan juga.
Ini tidak berarti sering dibohongi pasti karena kesalahan Anda. Terkadang bisa juga Anda sial dikelilingi tukang bohong, yang memang akan berbohong tidak peduli sebaik apapun Anda. Namun setidaknya jika ada yang pas dengan Anda, sekarang Anda bisa lebih waspada, karena mengetahui kenapa anda sering dibohongi orang.
Selamat berakhir pekan!
Link Bella de Paulo :
Why do people lie to you?
Komentar
Posting Komentar