Posting Terbaru

Mengenang Peristiwa yang Saya Alami di Desember Bertahun Lalu

Gambar
Saya pernah dibuli dengan hebat di Desember 2019, karena saat itu saya mempertanyakan kenapa setiap saya masuk mall, mendadak suaranya dikeraskan. Saat itu kebetulan natal, dan saya dianggap mengeluhkan lagu Natalnya, dan bukan suara yang dikeraskan. Dan karena saya berhijab, dinegara dimana orang berhijab seringkali dituduh sebagai intoleran oleh para Islamophobic, maka saya langsung difitnah besar besaran. Sungguh lucu di negara yang katanya penganut muslim terbesar, tapi seorang muslim tidak bisa sama sekali bersuara. Bahkan saat dilecehkan oleh operator. Kata rasis dan Islamophobic seperti Kadrun, bertebaran menghina hijab saya. Bahkan sampai sekarang banyak artikel penulis murahan, yang isinya menguliahi saya dengan penjelasan yang tidak masuk akal mengenai keluhan saya. Padahal penjelasannya sederhana saja, yang di cuitkan oleh satu netizen yang saya rephrase :  "Ada kode khusus dikalangan retail shop/mall, jika ada kejadian tertentu, seperti ada pengunjung yang diduga akan

Kuliah atau Tidak Kuliah?

Pixabay/Graduate
Terlepas dari fungsi gelar dan nilai IPK yang baik untuk mendapatkan pekerjaan, banyak orang mulai berpendapat bahwa kuliah itu tidak lagi diperlukan. Setidaknya untuk orang-orang tertentu. Kecuali jurusan khusus dimana ada keahlian yang benar-benar hanya bisa dipelajari di dunia perkuliahan. Seperti jurusan kedokteran, beberapa jurusan teknik, farmakologi, dan sebagainya.

Bahkan mulai banyak orang yang meninggalkan bangku kuliah untuk langsung belajar melalui praktek di dunia kerja. Meniti karir dari bawah sekali dibidang yang mereka minati dirasa lebih menarik ketimbang duduk di bangku kuliah membuang waktu dan uang untuk mempelajari banyak hal yang dianggap tidak praktis.

Sementara untuk beberapa jurusan lainnya, dianggap kuliah secara formal tidak lagi relevan, karena berbagai hal seperti :
  • Kurikulum yang ketinggalan jaman
  • Pelajaran yang bisa pelajari sendiri dengan membeli buku dan searching dari internet
  • Biaya kuliah yang semakin mahal, sementara pekerjaan yang tersedia terbatas
  • Pekerjaan kantoran yang memerlukan ijazah universitas bukan lagi satu-satunya jalan untuk sukses.
  • Banyak perusahaan tidak lagi menanyakan ijazah, melainkan langsung mengetes keahlian yang dimiliki calon pegawai.
  • Sistem pengajaran yang dianggap terlalu kuno dan kaku sehingga tidak memberikan tambahan ilmu yang berarti.
Tetapi kemudian hal-hal diatas dibantah oleh mereka yang berpendapat bahwa menyelesaikan kuliah dan mendapatkan gelar di universitas masih perlu. Seperti :

Kuliah mengajarkan orang hal-hal yang tidak diajarkan dibangku SMA. Seperti belajar secara mandiri, tidak lagi disuapi oleh guru. Belajar membentuk pendapat sendiri. Belajar mengatur waktu secara efisien. Membuat paper yang panjang dan terstruktur.

Meski ada beberapa matakuliah yang bisa dipelajari secara mandiri, tetapi kebanyakan orang masih memerlukan sistem pendidikan yang terstruktur sehingga mereka bisa melakukannya dialur tertentu, sehingga bisa tercapai hasil lebih cepat dan efisien.

Tidak semua orang bisa cukup disiplin menyelesaikan suatu mata pelajaran sendiri dan mengetahui apakah dia sudah cukup paham dalam suatu masalah tanpa ada sistem yang menguji pemahamannya. Sistem seperti ini bisa di berikan oleh universitas.

Memang banyak pekerjaan yang tidak lagi memerlukan ijazah universitas. Tetapi memiliki ijazah masih memberikan kesempatan yang lebih besar. Jika ada satu lowongan pekerjaan, memang belum tentu semua pemegang ijazah bisa mendapatkannya. Tapi mereka yang tidak punya ijazah, hampir bisa dipastikan tidak akan mendapatkannya.

Hanya orang-orang yang spesial bisa sukses besar tanpa ijazah kuliah. Biasanya mereka punya kemauan yang luar biasa keras, kemampuan belajar mandiri, atau punya bakat khusus dibidangnya. Sementara kita yang biasa-biasa saja kemampuannya, masih memerlukan bantuan ijazah kuliah, setidaknya untuk mulai meniti karir.

Kuliah akan memberikan peluang kerja tambahan melalui jaringan alumni. Terutama untuk universitas dimana alumninya banyak yang sukses, biasanya mereka lebih cenderung menarik orang dari universitas yang sama. Apalagi jika saat masa kuliah sama-sama aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa.

Jika kita merasa banyak keahlian yang diperlukan dibidang kuliah tidak didapatkan di universitas, kita bisa mempelajari keahlian tersebut sambil kuliah. Misalnya dengan kerja magang maupun dengan mengambil kursus.

Jadi bisa disimpulkan, jika kita memilih jurusan yang tepat dan paling sesuai dengan bakat dan kemampuan kita. Belajar dengan serius, memanfaatkan semua yang bisa diberikan bangku kuliah. Aktif bergaul dengan sesama mahasiswa dan para senior dalam berbagai organisasi. Kita akan punya peluang untuk sukses lebih besar dengan berkuliah ketimbang langsung terjun ke dunia kerja.
Tapi jika tidak tahu mau memilih jurusan apa, tidak serius kuliahnya, lebih baik langsung kerja saja daripada buang-buang waktu dan uang.
Satu hal yang perlu diingat, bahwa yang terbuka adalah peluang mendapatkan kerja, bukan kemampuan untuk mempertahankan pekerjaan tersebut. Juga bukan kepastian untuk sukses. Untuk itu diperlukan kemampuan dan kemauan untuk belajar terus menerus seumur hidup. Bukan hanya dibangku kuliah saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manga Bela Diri Jadul Favorit

Yakuza, Organisasi Kriminal yang Menjaga Etika

Seri 12 Dewa Olympus 6 : Apollo, Dewa Tampan Serba Bisa